Batang - Beberapa warga komplek perumahan Puri Delta Asri 8 (PDA 8) Tragung melakukan aksi cukur gundul massal. Warga melakukan aksi cukur gundul sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, yang mereka dukung yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Minggu sore, (18/2/24).
Warga yakin Prabowo Gibran dipastikan menang satu putaran, menurut dari beberapa metode hitung cepat atau quick count, pasangan Prabowo Gibran unggul lebih dari 51 persen dan hasil pantauan hitungan sementara di kabupaten batang pasangan tersebut juga unggul di setiap kecamatan yang ada di batang.
Menurut salah satu warga PDA 8 yang juga peserta cukur gundul sebut saja Arif, mengungkapkan dirinya mengikuti potong rambut masal atas dasar niatan sendiri karena dirinya merasa pendukung dan simpatisan Prabowo sejak dahulu.
Kami mengikuti acara cukur gundul ini memang atas inisiatif sendiri dan kebetulan ada yang memprakarsai kegiatan ini yakni dari Mas Fajar salah satu Kordinator team Pemenangan Prabowo - Gibran dari Pandawa Lima yang juga warga PDA. Cukur gundul ini merupakan wujud syukur atas kemenangan Pak Prabowo sebagai Presiden dan Mas Gibran sebagai Wakil Presiden, karena kami yakin beliau sukses dan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024-2029. Harapan kami Pasangan Prabowo Gibran mampu melanjutkan program-program yang sudah dilakukan presiden Joko Widodo, yang selama ini langsung mengena dan bermanfaat untuk rakyat", jelas Arif.
Sementara itu, senada dengan Arif, Aji Ketua paguyuban warga PDA 8 mengapresiasi kegiatan cukur gundul tersebut.
Kami sangat mengapresiasi kegiatan cukur gundul ini, karena ini merupakan salah satu wujud pesta demokrasi yang penuh warna di negara kita Indonesia tercinta. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Mas Fajar yang telah memprakarsai kegiatan ini dengan anggaran pribadinya. Semoga Pak Prabowo dan Mas Gibran mampu memimpin Indonesia menuju Indonesia emas", pungkasnya.
Kegiatan cukur gundul tersebut dilakukan secara sederhana namun meriah dan diikuti warga komplek setempat kemudian ditutup dengan acara makan bersama para warga.
Pama