Edy Purwanto
Batang, - Kodim 0736/Batang kehilangan salah satu anggota terbaiknya, Serda Wantriyono Babinsa Koramil 12/Tulis meninggal dunia karena sakit.
Diketahui, Serda Wantriyono meninggal dunia hari Jumat tanggal 07 Januari 2022 pada pukul 20.30 WIB di RSUD Paru Dokter Aryo Wirawan Salatiga. Almarhum meninggalkan 2 orang anak dan 1 orang istri.
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXIV Koorcab Rem 071/WK Ny.Ratih Yan Eka Putra secara langsung hadir ke rumah duka untuk berbelasungkawa.
Pemakaman dilaksanakan secara militer di TPU Kendal Jampelan Desa Getasan, Kecamatan Getasan , Kabupaten Semarang, Sabtu (08/01/2022).
Upacara militer dimulai dengan penyerahan jenazah dari keluarga almarhum kepada TNI , dilanjutkan pemberangkatan jenazah ke TPU Desa Getasan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra dan Komandan Upacara Danramil 03/Getasan Kodim 0714/Salatiga Kapten Inf Joko Sukarwan Irianto serta pasukan upacara terdiri dari anggota Kodim 0714/Salatiga dan anggota Kodim 0736/Batang Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra dalam amanatnya menyampaikan sebagai manusia biasa, dengan kepergian almarhum yang kita cintai , tentunya tidak luput dari rasa duka yang dalam, oleh sebab itu pada kesempatan ini saya selaku inspektur upacara dan atas nama seluruh teman sejawat almarhum, menyatakan bela sungkawa yang sedalam dalamnya.
Upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa dan pengorbanan almarhum kepada Negara dan Bangsa yang telah dilaksanakan sepanjang hidupnya. Dengan kepergian almarhum berarti kita kehilangan seorang putra Bangsa yang baik, yang selalu memegang teguh prinsip perjuangan dalam mewujudkan cita cita Bangsa dan Negara.
Suri Tauladan almarhum sangat bermanfaat bagi kita yang masih hidup untuk melanjutkan pengabdian kita kepada Negara dan Bangsa.
Disamping itu kami menyadari bahwa almarhum sebagai manusia biasa, selama hidupnya tidak lepas dari kekhilafan dan kesalahan , untuk itu saya mengajak hadirin berkenan melapangkan dada untuk memaafkan segala kesalahan almarhum selama hidupnya.
Marilah kita semua mendoakan dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga kesalahan dan kekhilafan almarhum diampuni dan mendapat tempat yang layak disisinya.
Kepada keluarga yang di tinggalkan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan dan kesabaran serta bimbingan dan perlindungan .
Edi Purwanto 
Indra Gunawan 
Totong Setiyadi 
